Seminar Liturgi Pedoman Pastoral Liturgi Keuskupan Agung Samarinda
Paroki St Yosef Bontang mengadakan Seminar Liturgi dengan tema “Pedoman Pastoral Liturgi Keuskupan Agung Samarinda”. Seminar Liturgi diadakan pada tanggal 16 Maret 2024 di Aula Paroki Santo Yosef Bontang. Seminar Liturgi ini diikuti oleh 90 orang peserta Se Paroki St Yosef Bontang.
Narasumber seminar ini yaitu, RD. Moses Komela Avan selaku Vikjend Keuskupan Agung Samarinda.
Pastor Paroki St Yosef Bontang RD. Yohanes Leonardi Masudin bersama RD. Moses Komela Avan Vikjend Keuskupan Agung Samarinda.
Seminar ini bertujuan untuk mengajak umat mengenal kembali Ekaristi dengan segala “kebaruan” yang ada saat ini. Selain itu, umat juga diharapkan mampu merayakan imannya secara nyata dalam perayaan Ekaristi. Terutama umat dapat mewujudkan nilai – nilai luhur Ekaristi dalam kehidupan sehari – hari, khususnya sebagai warga Gereja.
Romo yang akrab disapa sebagai Romo Moses mengatakan bahwa prosedurnya yaitu kita mengenal dulu, merayakan, baru menghidupi tetapi kita langsung pada merayakan, menghidupi mungkin ada tetapi mengenal belum terlalu. Kita sudah merayakan ekaristi sejak kecil, tetapi belum tentu tau apa itu Ekaristi.
Ekaristi adalah sumber dan puncak. Ekaristi juga berarti perjamuan Tuhan yang memperingati perjamuan malam yang diadakan oleh Kristus bersama dengan murid-muridnya. Dalam Ekaristi terdapat empat bagian besar antara lain: ritus pembuka, liturgi sabda, liturgi Ekaristi, dan ritus penutup. Dari keempat bagian, liturgi sabda dan liturgi Ekaristi merupakan dua bagian penting dalam Ekaristi.
Ekaristi adalah bagian penting dalam menumbuhkembangan iman umat. Ekaristi adalah puncak perayaan iman kita. Sebagai puncak perayaan iman, kita selayaknya mengikuti perayaan Ekaristi dengan aktif, sadar, dan penuh.