Peristiwa penting dalam paroki Santo Yosef Bontang , adanya pemekaran Paroki baru :
1. Kehadiran para Suster Fransiskanis ( FSE ) Komunitas ini di awali pada tanggal 17 november 1996 berkarya di paroki St Yosef Bontang bertempat tinggal di wilayah Kanaan ( Bangunan Biara di belakang gereja ) .
karya suster FSE antara lain : kunjungan keluarga, membantu pelayanan Pastoral, Melayani orang sakit dengan membangun poliklinik untuk melayani masyarakat sekitar.
Para suster yang bertugas di paroki bontang saat itu, Para suster yg bertugas :
Piko: Sr.M.Helena Sihotang FSE
Anggota: Sr.M.Honoria FSE dan Sr.M.Laura FSE
Mereka berkarya selama 3 tahun sampai tahun 1999 lalu pindah ke Paroki Sanggata sampai saat ini
2. Sejak tanggal 01 Januari 1990 paroki Santo Yosef Bontang telah memekarkan karya pelayanan keparoki Santa Theresia Sangatta yang ditempatkan oleh SK dari Uskup Mgr. Sului Florentinus .Sebagai pastor parokinya Pastor Suyono Msf
3. Sejak diterbitkan Sk, No: 069/A/VIII/2019 : Tentang pendirian Paroki Santo Paulus Kaubun
Wilayah pelayanan pastoral paroki Santo Yosef bontang menjadi lebih ringan dan lebih Fokus pembinaan umat di Bontang karena sebagian besar dan bahkan seluruh wilayah utara menjadi basis pelayan pastoral paroki St.Paulus Kaubun
Pembinaan iman umat , pendampingan kelompok kategorial dan pelayanan stasi lebih terfokus dan lebih intent.
Persiapan dan pembekalan pelayanan sakramen seperti : penerimaan Baptis, Komuni pertama, Sakramen Tobat , Pelayan orang sakit, Ekaresti harian , Persiapan hidup berkeluarga, perayaan penerimaan krisma, pembekalan dan pendampingan kelompok kategorial menjadi lebih sering dan mendalam.
Babak baru perkembangan pelayanan pastoral dengan ditugaskan rekan Imam yang menetap : Pastor Dawis Masriat , SK/ No.024./D.13/III /2019, semakin teratur dan intensif. Bidang pendidikan juga semakin mengalami titik cerah dengan telah diterbitkan ijin operasional pendidikan PAUD ST.Yosef : No.420/0346/SK/Disdik, pada tanggal 01 November 2018
Tumbuh kembangnya kelompok – kelompok kategorial yang mewarnai dinamika hidup pastoral sekaligus sebagai dampak tumbuh kembangnya talenta umat untuk berpartisipasi seperti :
- Kelompok Minggu Gembira ( Sekolah Minggu)
- Kelompok SEKAMI
- Kelompok BIR(Bina Iman Remaja)
- Kelompok Misdinar
- Kelompokj OMK
- Kelompok WKRI
- Kelompok Legio Maria
- Kelompok Mariage Ecounter(ME)
- Kelompok Sahabat Sang Timur
- Kelompok THS – THM
- Kelompok CFM
- Kelompok Petugas Pengamanan Grereja (PPG)
- Kelompok Kotatib( Koordinator Tata Tertib dalam gereja)
- Kelompok Prodiakon
- Kelompok Karismatik Katolik
- Kelompok pecinta Lingkungan
- Kelompok Pemuda Kaolik ( 2021 )
Semua kelompok itu mewarnai dinamika kehidupan pastoral di paroki Santo Yosef Bontang.
Babak baru pengembangan fasilitas pastoral :
- Telah dibangun tempat Pendidikan PAUD secara sederhana dan sementara tahun 2015
- Telah dibangun Aula mini tahun 2018 – 2020
- Telah dan sedang berproses pembangunan gedung pertemuan Santa Maria, berkat bantuan dana dari propinsi Kaltim , tahun anggaran 2020
- Telah dibangun Taman Doa Bunda Maria Pengantara Segala Rahmat, berkat bantuan anggaran pemkot kota Bontang tahun anggaran 2020
Semuanya sedang berproses dalam waktu dan akan indah pada masa dan situasi yang Tuhan sendiri kehendaki