Pembasuhan kaki & Pemulihan Hati di Kamis Putih
[Bontang, 28-03-2024] Umat Katolik mengikuti jalannya Misa Kamis Putih di Gereja Paroki St Yosef, Bontang Kamis (28/3/2024). Para jemaat tampak khusyuk mengikuti Misa yang dipimpin oleh RD. Sirilus Hendri Santoso Romo Rekan Paroki St Yosef Bontang.
Perayaan Kamis Putih merupakan gerbang untuk mulai memasuki Trihari Suci Paskah.
Pada hari ini, kita merayakan peringatan Malam Perjamuan Terakhir Yesus bersama para murid-Nya, serta perjalanan-Nya menuju Taman Getsemani untuk berdoa.
Yesus berada di satu meja bersama para murid untuk merayakan hari raya Paskah. Injil hari ini mengungkapkan inti dari misi Yesus bagi kita manusia: “Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya.” Yesus mengasihi kita tanpa batas, tanpa henti, untuk kita semua, dengan memberikan nyawa-Nya bagi kita.
Pada saat perjamuan terakhir di Kamis Putih untuk pertama kalinya Yesus mewujudkan peranNya sebagai imam sekaligus meletakkan dasar sakramen Imamat dengan memilih para rasul-Nya sebagai imam-imam dan uskup-uskup pertama, serta memberi mereka kuasa untuk mempersembahkan kurban Misa.Oleh karena itu, pada hari ini mari kita meluangkan waktu untuk mendoakan para Imam.
Dalam perayaan Ekaristi hari ini, Kamis Putih, kita mengenang peristiwa dimana Yesus membasuh kaki para murid. Saat itulah kita harus yakin bahwa Tuhan sedang membasuh kaki kita masing-masing; membasuh segala kotoran, dan menyucikan Hidup kita, supaya kita mampu merasakan kembali kasih-Nya yang begitu besar.
KAMIS PUTIH adalah sebuah perayaan dengan penuh rasa syukur dan sukacita atas karunia besar, cinta yang luar biasa dari Tuhan bagi kita semua. Yesus menasehati kita untuk selalu memurnikan ingatan; saling memaafkan, saling membasuh kaki satu sama lain, sehingga kita dapat berpartisipasi bersama dalam perjamuan Tuhan.
Saat kita merenungkan jalan kerendahan hati dan pelayanan Yesus pada Kamis Putih ini, semoga rahmat-Nya menuntun kita. Semoga hari ini penuh dengan berkat dan refleksi ilahi.